Boxed-Width Version (true/false)

Rabu, 23 November 2022

thumbnail

Functional Testing

 Selama pembuatan perangkat lunak tentunya kita sering menemukan bug atau error. Sehingga, untuk mengurangi atau menghindari banyaknya bug maka diperlukan pengujian perangkat lunak/software testing. Software testing adalah cara menilai produk perangkat lunak untuk membedakan antara informasi yang diberikan dan hasil yang diharapkan. Selain itu, untuk mengevaluasi karakteristik suatu produk. Pada dasarnya software testing penting dilakukan untuk menjaga kualitas perangkat lunak tersebut. Tetapi, apakah kalian sudah mengetahui jenis-jenis software testing?

  • Unit Testing
  • Integration Testing
  • System Testing
  • Interface Testing
  • Regression Testing
  • User Acceptance Testing

Unit Testing

Integration Testing

  • Big Bang → Semua atau sebagian besar unit digabungkan dan diuji sekaligus. Pendekatan ini diambil ketika tim tester menerima seluruh perangkat lunak dalam satu bundel.
  • Top Down → Unit tingkat atas diuji terlebih dahulu.
  • Bottom Up → Unit level bawah diuji terlebih dahulu.
  • Sandwich / Hybrid → Kombinasi dari pendekatan Top Down dan Bottom Up.

System Testing

System testing adalah salah satu tingkat dari software testing di mana perangkat lunak yang lengkap dan terintegrasi diuji. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengevaluasi kepatuhan sistem dengan persyaratan yang ditentukan.

  • System Test Plan → Prepare, Review, Rework, Baseline
  • System Test Cases → Prepare, Review, Rework, Baseline
  • System Test → Perform

Interface Testing

  • Configuration & development → Ketika interface dikonfigurasi, dan begitu pengembangan dimulai, konfigurasi perlu diverifikasi sesuai kebutuhan.
  • Validation → Ketika pengembangan selesai, interface perlu divalidasi dan diverifikasi, ini dapat dilakukan sebagai bagian dari pengujian unit juga.
  • Maintenance → Ketika kita mulai mengembangkan interface, kita perlu memastikan bahwa tidak ada bug apapun dalam kode yang dibuat sehingga diperlukan sebuah pengujian yang harus dijalankan pada interface.

Regression Testing

  • Retest all → Seluruh test case di test suite dieksekusi kembali untuk memastikan bahwa tidak ada bug yang terjadi karena perubahan kode.
  • Regression Test Selection → Dalam metode ini, test case dipilih dari test suite untuk dieksekusi kembali. Tidak seluruh suite dieksekusi ulang. Pemilihan test case dilakukan atas dasar perubahan kode dalam modul.
  • Test Case Prioritization → Test case dengan prioritas tinggi dieksekusi terlebih dahulu daripada prioritas menengah dan rendah. Prioritas test case tergantung pada kekritisan dan dampaknya pada produk.
  • Hybrid → Teknik hybrid adalah kombinasi dari pemilihan regression testing dan priotitas test case. Teknik ini memilih test case yang dieksekusi kembali dengan bergantung pada prioritasnya.

User Acceptance Testing

Acceptance testing adalah salah satu tingkat dari software testing di mana suatu sistem diuji untuk dapat diterima. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian sistem dengan business requirements dan menilai apakah sudah layak untuk delivery.

  • Business Acceptance Testing (BAT) → Ini untuk menilai apakah produk memenuhi tujuan bisnis atau tidak. Ini terutama berfokus pada manfaat bisnis karena kemungkinan kondisi pasar yang dapat berubah.
  • Contract Acceptance Testing (CAT) → Ini adalah kontrak yang menentukan bahwa setelah produk ditayangkan, dalam periode yang telah ditentukan, accepteance test harus dilakukan dan harus melewati semua acceptance use cases.
  • Operational Acceptance Testing (OAT) → Ini untuk menilai kesiapan operasional produk dan merupakan pengujian non-fungsional. Ini terutama mencakup pengujian-pengujian seperti recoverycompatibilitymaintainabilitytechnical support availabilityreliabilityfail-overlocalization, dll.
  • Alpha Testing → Ini untuk menilai produk dalam lingkungan pengembangan/pengujian oleh tim tester khusus yang biasa disebut alpha tester.
  • Beta Testing → Ini untuk menilai produk dengan menunjukkan kepada end-user yang sebenarnya, biasanya disebut beta testers/beta users, di lingkungan mereka. Umpan balik terus menerus dari pengguna dikumpulkan dan dilakukan perbaikan.

resource : medium

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured

advertise here

Cari Blog Ini

Fans Page

Unordered List

Fanspage

Most Recent Post

    Advertise Here

    banner

    Sample Text

    Text Widget

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    About Us

    About Us
    There are many variations of passages of Lorem Ipsum available.

    Ethereum Price

    Monday Tuesday Wednesday
    $402.89 $384.06 $396.34

    Facebook