Boxed-Width Version (true/false)

Rabu, 30 November 2022

thumbnail

Apa sih perbedaan Sanity, Smoke, Regression Testing

Apa Itu Sanity Testing?

Sanity Testing adalah pengujian yang dilakukan terhadap sebuah perangkat lunak dan hanya berfokus pada feature atau fungsi baru atau fungsi yang dilakukan perubahan, baik perubahan itu merupakan perubahan flow bisnis atau perubahan karena ditemukannya kesalahan atau bugs pada perangkat lunak versi sebelumnya.Tujuan dari sanity testing ini tentunya untuk memastikan bahwa bug-bug yang telah di perbaiki pada saat smoke testing sudah selesai diperbaiki dan tidak ada masalah lebih lanjut serta untuk menentukan bahwa fungsi yang diinginkan bekerja seperti yang diharapkan.

Apa Itu Smoke Testing?

Smoke Testing adalah pengujian yang berfokus pada perangkat lunak secara keseluruhan, namun hanya berfokus pada main function, biasanya mengutamakan positif case, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan pada negatif case yang sifatnya critical. Tujuan dari smoke testing ini adalah untuk reject aplikasi yang sudah rusak sejak awal development, sehingga tim QA tidak banyak membuang-buang waktu menginstal dan menguji aplikasi perangkat lunak.

Apa Itu Regression Testing?

Regression Testing adalah pengujian terhadap perangkat lunak secara menyeluruh dan sedetail mungkin. Tujuan dari regression testing untuk memastikan bahwa perubahan kode baru seharusnya tidak memiliki efek samping pada fungsi yang ada, sehingga dapat dipastikan bahwa kode lama masih berfungsi setelah perubahan kode terbaru dilakukan.

Masih bingung yah ?

Coba perhatikan dengan melihat diagram dibawah ini :

Tidak ada teks alternatif tersedia untuk gambar ini

Belum kelihatan bedanya...!

Perbedaan antara Sanity Testing dan Smoke Testing, Regression Testing :

Sanity Testing :

1. Sanity Testing dilakukan untuk memeriksa fungsi baru / bug yang telah diperbaiki.

2. Dilakukan oleh QA.

3. Sanity Testing adalah bagian dari penerimaan testing.

4. Sanity Testing biasanya tidak memiliki script dan tidak didokumentasikan.

5. Direncanakan ketika tidak ada cukup waktu untuk pengujian mendalam

Smoke Testing :

1. Smoke Testing dilakukan untuk memastikan bahwa fungsi program bekerja dengan baik.

2. Dilakukan oleh Developer dan QA.

3. Smoke Testing adalah bagian dari pengujian regresi.

4. Smoke Testing biasanya memiliki script dan didokumentasikan.

5. Dilakukan biasanya setiap ada build baru

Regression Testing :

1. Regression Testing dilakukan untuk menguji fungsionalitas semua area yang terpengaruh setelah fungsi/kode baru berubah di build yang ada.     2. Dilakukan oleh QA.    3. Mencakup pengujian terperinci yang menargetkan semua area yang terpengaruh setelah fungsionalitas baru ditambahkan                                                                                                                    4. Dijalankan oleh penguji, sebagian besar melalui automation                                                                 5. Regression Testing adalah serangkaian dari Sanity Testing dan Smoke Testing.                                    6. Biasanya dilakukan, ketika penguji memiliki cukup waktu                                                            Sekian artikel saya tentang Sanity, Smoke, Regression Testing. Semoga bermanfaat! 

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured

advertise here

Cari Blog Ini

Fans Page

Unordered List

Fanspage

Most Recent Post

    Advertise Here

    banner

    Sample Text

    Text Widget

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    About Us

    About Us
    There are many variations of passages of Lorem Ipsum available.

    Ethereum Price

    Monday Tuesday Wednesday
    $402.89 $384.06 $396.34

    Facebook