Apa itu IT help Desk dan bagaimana pekerjaanya
Pengertian Help Desk
bagi yang masih awam, help desk mungkin masih terdengar asing ditelinga. Apa sih itu help desk?
 Buat apa dan faedahnya apa? Oke, mari kita lihat pengertian help desk 
menurut para ahli. Seseorang pakar bernama Wooten (2001) mengatakan 
seperti ini:
“Help Desk is a formal organization that provides support function to users of the companies product, services, or technology.”
Dalam Bahasa Indonesia, artinya : Help desk adalah bagian dari suatu 
perusahaan resmi yang menyediakan dokumen fungsi produk, servis atau 
teknologi dari suatu perusahaan.
Jadi intinya, help desk merupakan sebuah bagian atau departemen di dalam
 perusahaan untuk melayani atau menanggapi semua pertanyaan teknis dari 
pengguna.
Pertanyaan-pertanyaan teknis dan jawabannya bisa disampaikan melalui 
email, telepon, fax, email, dan lain sebagainya. Bahkan, untuk saat ini 
sudah banyak software yang mendukung untuk penggunaan 'help desk'.
Help desk juga bisa diartikan sebagai bagian dari fungsi 
support/pelayanan dan bertugas untuk menyelesaikan suatu permasalahan. 
Dengan adanya help desk, perusahaan bisa menanggapi pengguna dengan 
lebih baik dan pengguna akan lebih puas karena masalahnya bisa diatasi.
Jadi, help desk bisa kita simpulkan sebagai program atau struktur dalam 
perusahaan yang berfungsi menangani berbagai bentuk keluhan dan 
pertanyaan dari pengguna/pelanggan. Lebih dari itu, perusahaan jadi bisa
 melayani pengguna dengan baik, khususnya memberikan solusi dan 
informasi yang bermanfaat bagi pengguna.
Pihak yang Harus Menggunakan Help Desk
Setelah kita mengetahui apa itu help desk yang sebenarnya, mari kita cari tahu siapa saja yang perlu menggunakan help desk. 
- Perusahaan yang melayani service jaringan dan berbau IT.
- Perusahaan atau organisasi yang ingin memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Peranan dan Tugas Help Desk
Beberapa peran dan tugas dari help desk diantaranya yaitu:
- Mencatat, menyampaikan dan menyelesaikan suatu permasalahan sesuai prosedur.
- Membuat laporan tertentu (rekapitulasi) penyelesaian masalah.
- Menangani beberapa akun pengguna atau member perusahaan.
Pada intinya, help desk itu tugasnya melayani berbagai pihak dengan 
memberikan problem solving yang baik sehingga bisa mengatasi keluhan 
pengguna. Kemungkinan juga, help desk akan membuat pelaporan tertentu 
untuk dokumentasi penyelesaian masalah.
Lalu, Apa Saja Keunggulan dan Kelebihan Help Desk?
Bagi perusahaan yang menggunakan helpdesk, tentu memiliki keunggulan 
dari berbagai sisi. Dengan service dan support yang baik, pengguna tentu
 akan mendapat benefit dan kepuasan tersendiri. Adapun kelebihan lainnya
 yaitu:
- Help desk bisa memeriksa suatu permasalahan dan mengatur pembagian management perusahaan (staff).
- Help desk mampu mengatasi masalah dari berbagai pertanyaan dengan cepat.
- Help desk dapat melaporkan kinerja dan perkembangan setiap divisi perusahaan, baik itu staff maupun pimpinan.
- Help desk mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering dikeluhkan dengan lebih baik, karena berbagai pertanyaan dan komplain yang diajukan dicatat.
- Help desk juga bisa meningkatkan efisiensi dalam menangani berbagai keluhan.
Mengenal Software Help Desk
Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, saat ini sudah sangat 
banyak software yang bisa digunakan untuk keperluan help desk. Jenisnya 
pun bervariasi, ada yang berbentuk software asli help desk dan ada juga 
yang berbentuk plugin. Software help desk juga sepertinya lebih sering 
digunakan pada website sebuah perusahaan untuk membalas berbagai 
pertanyaan yang diajukan pengguna. Beberapa software dan plugin tersebut
 diantaranya yaitu:
- Aplikasi basis web
- Tivoli Service Desk
- Open Ticket Support atau OTS
- Freshdesk
- Spiceworks
- Beberapa plugin help desk pada CMS seperti ZenDesk
Struktur dan Tingkatan dalam Help Desk
Struktur dan tingkatan help desk juga bisa disebut dengan level helpdesk. Tingkatan ini dibedakan menjadi beberapa level yaitu:
- Level 1 : melayani support secara langsung oleh tingkat junior help desk. Level ini biasanya menangani masalah yang masih sederhana dan umum.
- Level 2 : level selanjutnya adalah level 2 yang menangani berbagai masalah yang belum bisa diatasi level sebelumnya.
- Level 3 : menyelesaikan masalah yang lebih rumit dan kompleks, jika tidak memungkinkan untuk panggilan telepon bisa saja mereka akan langsung mendatangi lokasi pengguna untuk menyelesaikan masalah.
Bagaimana Cara Kerja Help Desk?
Dalam menjalankan tugasnya, help desk tentu memiliki alur atau cara 
kerja. Setidaknya, ilustrasi berikut bisa menggambarkan cara kerja help 
desk:
1. Front End (User)
Seorang pelanggan atau pengguna merasa bingung akan produk/jasa/program 
yang ditawarkan suatu perusahaan. Mungkin juga ia mengalami masalah 
dengan program atau sistem yang digunakan. Lantas, ia ingin bertanya 
kepada perusahaan tersebut dengan mengirim trouble ticket kepada help 
desk. Harapannya, masalah yang sedang dihadapi saat itu bisa teratasi.
2. Help Desk
Keluhan pengguna tadi kemudian direspon oleh help desk dengan memberikan
 informasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bila masalahnya cukup 
serius dan help desk belum isa memberi solusi, maka selanjutnya akan 
meneruskan trouble ticket ke yang lebih ahli di bidangnya yaitu 
spesialis (back end).
Biasanya, tingkatan pada tahap ini berada di level 1 di mana masalah 
dasar masih bisa ditangani dengan mudah dan sesingkat mungkin. Kalau 
tahap ini belum menyelesaikan permasalahan, baru kemudian help desk 
meminta jalan keluar ke spsesialis.
3. Back End (Spesialis)
Pada tahap ini, berbagai masalah yang cukup rumit dan kompleks mungkin 
akan bisa diselesaikan oleh back end. Karena di atasi oleh pakarnya, 
maka beberapa masalah yang rumit bisa diatasi dengan lebih efisien, 
efektif dan benar. Pemecahan masalah ini tentu melahirkan solusi yang 
selanjutnya akan disampaikan kembali kepada syang bertanya.
Ada beberapa pemecah masalah, yaitu di atas level 1.
- Admin Help Desk : Level 2
Sebenarnya admin help desk pada level 2 tugasnya hampir sama seperti 
level1. Bedanya ada pada tingkat keahliannya, di mana pada level 2 ini 
kemampuannya dalam menyelesaikan masalah lebih kompleks dan membutuhkan 
wawasan yang lebih dalam. Sedangkan pada level 1, mungkin jangkauan 
permasalahannya baru pada dasar-dasarnya.
- Engineer : Level 3
Nah, engineer di sini berada pada level 3 dimana tugasnya jauh lebih 
kompleks dibanding help desk level 2. Engineer atau teknisi ini mungkin 
saja akan mengunjungi secara langsung ke lokasi pengguna. Bisa jadi 
pengguna membutuhkan penanganan khusus seperti instalasi dan 
dukungan/support lainnya.
Kesimpulan
Kalau kamu berniat menyampaikan keluhan sebagai seorang pengguna dari 
jasa/produk suatu perusahaan, kamu bisa menambahkan keterangan seperti 
nama, email, nomor telepon, jenis keluhan dan keluhan yang ingin 
diatasi. 
Referensi:
- SiswaMaster.com
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
 

 
 
 
 
9 Comments
Endapos: Artikel yang bagus dan mengispirasi..
Reply DeleteSangat membantu, terimakasih
Reply Deleteterimakasih informasinya sangat membantu
Reply DeleteThnks
Reply DeleteGood
Reply DeleteThey’re very convincing and will definitely work. Nonetheless, the posts are too short for novices. May you please extend them a bit from subsequent time? Thank you for the post.
Reply DeleteIT HelpDesk Chatbot
HelpDesk Chatbot
Service Desk Chatbot
Conversational Helpdesk Chatbot
IT HelpDesk Chatbot Dubai
IT HelpDesk Chatbot Mumbai
IT HelpDesk Chatbot Chennai
Pencerahan buatku 😁
Reply DeleteSangat menginspirasi, terima kasih untuk artikelnya...
Reply DeleteAjibbb penyampaian nya
Reply Delete