Dalam menjalankan kerjasama antara anggota team, scrum menekankan lokasi fisik yang sama atau sarana online yang akrab antara semua member, dan juga pertemuan muka dengan muka setiap hari antara semua anggota team.
Prinsip kunci dari scrum adalah memahami bahwa dalam project yang tengah berlangsung, klien mungkin mengubah apa yang menjadi kebutuhan dan keinginannya. Perubahan sulit diadaptasi oleh framework pengembangan aplikasi yang bersifat tradisional. Scrum menerima perubahan ini dan memaksimalkan seluruh anggota team untuk menyesuaikan perubahan mendadak ini.
Scrum mengadopsi permainan Rugby yang begitu mudah menyesuaikan diri semua anggota team setelah ada sedikit pelanggaran. Kemudian menyesuaikan diri inilah yang mengimpirasi scrum.
Scrum mempunyai 3 Role
- Product Owner
Pengertian produk adalah tujuan dari proyek. Product Owner memastikan bahwa proyek berjalan sesuai yang diharapkan. Product Owner merupakan penjembatan antara client dengan team development. Product Owner akan menuliskan spesifikasi-spesifikasi sesuai cara pandang client, di lain pihak harus punya empati terhadap anggota team. - Team Member
Dilihat dari namanya jelas yaitu anggota-anggota team. - Scrum Master
Scrum Master akan mencegah hal-hal yang mengalihkan focus team. Scrum master akan membuat suasana kondusif supaya team dapat bekerja sama dalam mencapai goal.
Dari https://www.cprime.com/wp-content/static/images/resources/ScrumCycle.jpg kita mendapatkan gambar seperti berikut ini:
Proses penting dalam Scrum antara lain:
- Backlog refinement
- Sprint planning
- Daily Scrum
- Sprint review meeting
- Sprint retrospective meeting
September 22, 2017
Tags :
Basis data
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments