Mengenal Prosessor Intel Core i9 serta kelebihan dan kekuranganya
- Pengenalan Intel
Mitos bertahun-tahun akan adanya kelas prosesor di atas
Intel Core i7 akhirnya menjadi kenyataan di hari pertama gelaran Computex 2017.
Selasa, 30 Mei 2017, Intel akhirnya merilis lini terbaru prosesor Extreme
Edition mereka dengan varian tertinggi kini berada di bawah bendera Core i9
Series.
Intel sendiri hari ini meluncurkan lini prosesor generasi
terbaru mereka untuk platform kelas enthusiast, Core X Series. Di kelas
tertinggi adalah Core i9 yang terbagi lagi menjadi Core i9 Extreme Series dan
Core i9 X-Series. Sementara dua varian lainnya adalah Core i7 yang diikuti Core
i5 untuk varian entry level. Prosesor Intel Core X Series akan mengadopsi
platform generasi terbaru dengan motherboard yang menggunakan soket dan chipset
tipe terbaru.
Varian tertinggi lini prosesor Core X Series akan dilengkapi
18-core dan berkat teknologi Hyper Threading akan mampu menangani hingga 36
tugas dalam sekali jalan. Jumlah core semasif itu tentu saja menjadi angin
segar untuk mereka yang membutuhkan prosesor dengan komputasi tinggi seperti di
bidang konten kreator.
- Intel Core i9 hanya untuk PC
Intel hanya meluncurkan X-series ini
untuk High-end Desktop Computers atau gampangnya sebut
saja PC High-End. Dan mereka (Intel) telah mengumumkan tidak akan
membawa Core i9 untuk Laptop.
Apakah Core i9 akan lebih cepat dibanding Core i7?
Yang membedakan Core i9 adalah jumlah core nya,
dimana untuk seri paling ‘bawah’ memiliki jumlah core 10 dan
yang paling ‘atas’ memiliki 18 core. Dan semua itu memiliki
teknologi HyperThreading yang berarti mereka memiliki antara
20 Threads sampai 36 Threads.
Dan untuk menjawab pertanyaan apakah i9 akan
lebih cepat dibanding i7 adalah YA secara teori. Kenapa secara
teori? Karena semakin banyak core yang kalian miliki maka
lebih banyak task yang dapat kalian jalankan bersamaan.
baca juga : pengertian prosessor kumputer dan fungsinya
Tentu saja saya yakin jika kalian hanya
menggunakan untuk tugas-tugas seperti biasa saja (ms office sampai
bermain game berat sekalipun) kalian tidak akan menggunakan semua core tersebut.
Karena semua software-software yang beredar saat ini tidak
dibuat untuk menggunakan core sebanyak itu.
Untuk saat ini mungkin Intel Core i9 akan
lebih berguna dimasa yang akan datang dibandingkan masa sekarang, atau ketika
para pembuat software benar-benar memanfaatkan banyaknya
jumlah core tersebut. Untuk saat ini Core i9 hanya akan lebih
cepat untuk beberapa hal saja (melakukan render Video, Multi-Tasking yang
benar-benar berat).
Cukup untuk penjelasan Awal sekarang kita akan
masuk ke dunia yang lebih teknis.
Fitur – Fitur yang ada pada X-series
Turbo Boost Max 3.0
X-series
juga membawa teknologi Turbo Boost Max 3.0 untuk semua processor-nya. Ini merupakan
Teknologi advanced dari
Intel Turbo Boost yang sudah ada. Dengan teknologi baru ini, processor akan
mengindentifikasi mana 2 buah core ter ‘kencang’ dan menggunakan mereka untuk
mengerjakan fungsi task yang
terpenting. Tentu saja itu hanya untuk sementara, terjadi ketika processor benar-benar
“kewalahan” mengerjakan berbagai tugas (task).
Dan ini pertama kalinya Turbo boost men-support 2
buah core, karena sebelum-sebelumnya hanya men-support 1 core saja.
Menyeimbangkan Hirarki dari Cache
Memang
agak membingungkan hal ini bagi yang belum tahu tentang kegunaan cachepada processor.
Cache
Processor merupakan salah satu penyebab yang bisa membuat PC / Laptop kita
menjadi lambat. Karena Cache di processor ini
bekerja pada level yang sangat dasar dan bisa dibilang merupakan “RAM untuk processor sendiri” karena
setiap core memiliki tempat menyimpan data untuk melakukan tugas-tugas yang
biasa berulang, mereka tidak perlu melakukan perhitungan ulang setiap kali
tugas-tugas tersebut dikerjakan lagi. Tentu saja lebih banyak Cache lebih baik
(semakin cepat) performanya.
Pada
seri Core i9, Intel telah melipatkan jumlah cache yang terdapat pada
masing-masing core, tetapi mereka mensetengahkan Shared Cache (cache yang digunakan
untuk semua core).
Intel mengklaim hal ini akan memberikan performa yang lebih baik karena cacheyang terdapat masing –
masing core memiliki latency (waktu yang
dibutuhkan processor mengakses cache tersebut)
yang lebih kecil. Yang berarti data akan mengalir dengan lebih cepat
antara cache dan core.
4 Channel DDR4 RAM dan Intel Optane
Core
i9 mendukung Quad-Channel DDR4 RAM dan akan memberimu potensi menggunakan RAM
sampai 128GB.
Selain
itu processor ini juga akan mendukung Intel Optane yang secara singkat
meningkatkan performa HDD menjadi seperti SSD.
Kekurangan
Tentunya
dengan segala kelebihan tersebut pasti ada kekuranganya.
Selain
Processor bagus agar menunjang performanya tentu saja dibutuhkan hardware
lainnya yang bagus juga, dan semua itu memerlukan investasi yang tidak sedikit,
setidaknya agar kalian mendapat potensi maksimal dari Core i9 ini kalian harus
menyiapkan uang untuk membeli Motherboard baru,
RAM DDR4 serta Intel Optane.
Selain
itu harga dari masing-masing komponennya luar biasa mahal, motherboardtermurahnya pun
saat ini yang masuk resmi di Indonesia kalian memerlukan 5.4 Juta rupiah hanya
untuk mendapatkan motherboard tersebut.
Itu belum termasuk processoryang
saat ini belum muncul dipasaran maupun RAM DDR4 yang tahun ini harganya
meningkat tajam.
sumber : http://www.jagatreview.com
Agustus 19, 2017
Tags :
info Menarik
,
komputer
,
seputar IT
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments