Boxed-Width Version (true/false)

Sabtu, 19 Agustus 2017

thumbnail

Mengenal Prosessor Inter Core i9 serta kelebihan dan kekuranganya


 Mengenal Prosessor Intel Core i9 serta kelebihan dan kekuranganya



  • Pengenalan Intel         


                    
Mitos bertahun-tahun akan adanya kelas prosesor di atas Intel Core i7 akhirnya menjadi kenyataan di hari pertama gelaran Computex 2017. Selasa, 30 Mei 2017, Intel akhirnya merilis lini terbaru prosesor Extreme Edition mereka dengan varian tertinggi kini berada di bawah bendera Core i9 Series.
Intel sendiri hari ini meluncurkan lini prosesor generasi terbaru mereka untuk platform kelas enthusiast, Core X Series. Di kelas tertinggi adalah Core i9 yang terbagi lagi menjadi Core i9 Extreme Series dan Core i9 X-Series. Sementara dua varian lainnya adalah Core i7 yang diikuti Core i5 untuk varian entry level. Prosesor Intel Core X Series akan mengadopsi platform generasi terbaru dengan motherboard yang menggunakan soket dan chipset tipe terbaru.
Varian tertinggi lini prosesor Core X Series akan dilengkapi 18-core dan berkat teknologi Hyper Threading akan mampu menangani hingga 36 tugas dalam sekali jalan. Jumlah core semasif itu tentu saja menjadi angin segar untuk mereka yang membutuhkan prosesor dengan komputasi tinggi seperti di bidang konten kreator.



  • Intel Core i9 hanya untuk PC

Intel hanya meluncurkan X-series ini untuk High-end Desktop Computers atau gampangnya sebut saja PC High-End. Dan mereka (Intel) telah mengumumkan tidak akan membawa Core i9 untuk Laptop.

Apakah Core i9 akan lebih cepat dibanding Core i7?
Yang membedakan Core i9 adalah jumlah core nya, dimana untuk seri paling ‘bawah’ memiliki jumlah core 10 dan yang paling ‘atas’ memiliki 18 core. Dan semua itu memiliki teknologi HyperThreading yang berarti mereka memiliki antara 20 Threads sampai 36 Threads.
Dan untuk menjawab pertanyaan apakah i9 akan lebih cepat dibanding i7 adalah YA secara teori. Kenapa secara teori? Karena semakin banyak core yang kalian miliki maka lebih banyak task yang dapat kalian jalankan bersamaan.

Tentu saja saya yakin jika kalian hanya menggunakan untuk tugas-tugas seperti biasa saja (ms office sampai bermain game berat sekalipun) kalian tidak akan menggunakan semua core tersebut. Karena semua software-software yang beredar saat ini tidak dibuat untuk menggunakan core sebanyak itu.
Untuk saat ini mungkin Intel Core i9 akan lebih berguna dimasa yang akan datang dibandingkan masa sekarang, atau ketika para pembuat software benar-benar memanfaatkan banyaknya jumlah core tersebut. Untuk saat ini Core i9 hanya akan lebih cepat untuk beberapa hal saja (melakukan render Video, Multi-Tasking yang benar-benar berat).

Cukup untuk penjelasan Awal sekarang kita akan masuk ke dunia yang lebih teknis.
  • Fitur – Fitur yang ada pada X-series

Turbo Boost Max 3.0

X-series juga membawa teknologi Turbo Boost Max 3.0 untuk semua processor-nya. Ini merupakan Teknologi advanced dari Intel Turbo Boost yang sudah ada. Dengan teknologi baru ini, processor akan mengindentifikasi mana 2 buah core ter ‘kencang’ dan menggunakan mereka untuk mengerjakan fungsi task yang terpenting. Tentu saja itu hanya untuk sementara, terjadi ketika processor benar-benar “kewalahan” mengerjakan berbagai tugas (task). Dan ini pertama kalinya Turbo boost men-support 2 buah core, karena sebelum-sebelumnya hanya men-support 1 core saja.

  • Menyeimbangkan Hirarki dari Cache

Memang agak membingungkan hal ini bagi yang belum tahu tentang kegunaan cachepada processor.
Cache Processor merupakan salah satu penyebab yang bisa membuat PC / Laptop kita menjadi lambat. Karena Cache di processor ini bekerja pada level yang sangat dasar dan bisa dibilang merupakan “RAM untuk processor sendiri” karena setiap core memiliki tempat menyimpan data untuk melakukan tugas-tugas yang biasa berulang, mereka tidak perlu melakukan perhitungan ulang setiap kali tugas-tugas tersebut dikerjakan lagi. Tentu saja lebih banyak Cache lebih baik (semakin cepat) performanya.
Pada seri Core i9, Intel telah melipatkan jumlah cache yang terdapat pada masing-masing core, tetapi mereka mensetengahkan Shared Cache (cache yang digunakan untuk semua core). Intel mengklaim hal ini akan memberikan performa yang lebih baik karena cacheyang terdapat masing – masing core memiliki latency (waktu yang dibutuhkan processor mengakses cache tersebut) yang lebih kecil. Yang berarti data akan mengalir dengan lebih cepat antara cache dan core.

4 Channel DDR4 RAM dan Intel Optane

Core i9 mendukung Quad-Channel DDR4 RAM dan akan memberimu potensi menggunakan RAM sampai 128GB.
Selain itu processor ini juga akan mendukung Intel Optane yang secara singkat meningkatkan performa HDD menjadi seperti SSD.

Kekurangan

Tentunya dengan segala kelebihan tersebut pasti ada kekuranganya.
Selain Processor bagus agar menunjang performanya tentu saja dibutuhkan hardware lainnya yang bagus juga, dan semua itu memerlukan investasi yang tidak sedikit, setidaknya agar kalian mendapat potensi maksimal dari Core i9 ini kalian harus menyiapkan uang untuk membeli Motherboard baru, RAM DDR4 serta Intel Optane.
Selain itu harga dari masing-masing komponennya luar biasa mahal, motherboardtermurahnya pun saat ini yang masuk resmi di Indonesia kalian memerlukan 5.4 Juta rupiah hanya untuk mendapatkan motherboard tersebut. Itu belum termasuk processoryang saat ini belum muncul dipasaran maupun RAM DDR4 yang tahun ini harganya meningkat tajam.



sumber : http://www.jagatreview.com

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured

advertise here

Cari Blog Ini

Fans Page

Unordered List

Fanspage

Most Recent Post

    Advertise Here

    banner

    Sample Text

    Text Widget

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    About Us

    About Us
    There are many variations of passages of Lorem Ipsum available.

    Ethereum Price

    Monday Tuesday Wednesday
    $402.89 $384.06 $396.34

    Facebook