INNER JOIN
Syntax INNER JOIN
“Sudah tahu kan bahwa tujuan JOIN adalah menggabungkan dua atau lebih tabel yang berbeda di dalam database. Nah, JOIN ini hanya bisa dilakukan apabila tabel - tabel tersebut memiliki key kolom yang sama. Di SQL, terdapat beberapa tipe JOIN yaitu : INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, FULL JOIN, dan SELF JOIN. Setiap tipe join memiliki tujuan dan hasil query yang berbeda. Pada metode INNER JOIN, baris dari kedua atau lebih tabel akan dibandingkan untuk mengecek baris - baris mana saja yang cocok satu sama lain berdasarkan kondisi JOIN yang ditentukan,”
“Memang JOIN itu sendiri ada berapa tipe sih, Nja?”“Untuk materi ini, kita akan ke tipe pertama, yaitu INNER JOIN. Namun demikian, pembahasan akan makin mendalam dengan memberikan konsep pengantar terlebih dahulu agar memudahkan dalam memahami tipe-tipe JOIN lainnya.”
Syntax INNER JOIN:
Penggunaan prefix pada tabel_1.nama_kolom dan tabel_2.nama_kolom ditujukan agar terdapat kejelasan (clarity) kolom pada tabel mana yang dijadikan acuan dalam proses INNER JOIN. Tentunya, penggunaan prefix ini ini sangat bermanfaat jika ingin menggabungkan beberapa tabel. Untuk penjelasan lebih detail, coba ingat kembali penggunaan prefix dan alias, yang telah dipelajari pada modul "Fundamental SQL with SELECT statement chapter Prefix dan Alias".
Jika masing-masing tabel tersebut dianalogikan sebagai dua himpunan maka proses INNER JOIN ekivalen dengan INTERSECTION (IRISAN) antara dua himpunan.
Proses INNER JOIN memiliki konsep penggabungan untuk records pada kedua tabel yang bernilai sama.
Tugas Praktek: Menggunakan INNER JOIN (1/3)
Sejauh ini aku belum memiliki pertanyaan berarti dan semoga saja tidak ada. Dalam hati kuberdoa kelancaran pembelajaran ini juga sampai ke kuis dan tugasnya, hehehe.
“Kita lanjut penjelasannya ya, Aksara,” ujar Senja menarikku kembali ke materi.
“Nah, sebelumnya kan kita sudah menerapkan penggunaan … WHERE …; dari perintah SELECT … dan operator koma, untuk penggabungan tabel ms_item_warna dan ms_item_kategori. Selanjutnya, ini kita akan menggunakan klausa INNER JOIN … ON …; untuk menggabungkan kedua ms_item_warna dan ms_item_kategori berdasarkan sintaks INNER JOIN yang telah dijelaskan sebelumnya.”
Silakan ketikkan query berikut pada code editor
Jika dijalankan dan tidak ada kesalahan pada penulisan query-nya, maka hasilnya akan terlihat sebagai berikut.
Hasil yang diperoleh dengan penggunaan SELECT … FROM … INNER JOIN … ON …; adalah sama dengan penerapan SELECT … FROM … WHERE …;.
Syntax INNER JOIN – Memilih Beberapa Kolom Untuk Ditampilkan
“Satu lagi, Aksara. Sementara itu, jika kita ingin menampilkan beberapa kolom saja dari tabel hasil penggabungan, maka syntax SQL dari INNER JOIN dinyatakan sebagai berikut ini.”
Bagian query
SELECT tabel1.nama_kolom1, tabel1.nama_kolom2, ..., tabel2.nama_kolom2, ....
FROM tabel1
menghendaki pemilihan kolom mana saja dari kedua tabel yang akan digabungkan. Disini diperlukan penggunaan prefix nama tabelnya.
Selanjutnya, bagian query
INNER JOIN tabel2
digunakan untuk menggabungkan tabel1 dengan tabel2.
Akhirnya, bagian query
ON tabel_1.nama_kolom1 = tabel2.nama_kolom1;
adalah acuan penggabungan tabel1 dan tabel2 berdasarkan kolom yang memiliki tingkat kecocokan yang tinggi. Kedua kolom dengan tingkat kecocokan yang tinggi pada masing-masing tabel disebut juga dengan key column.
Catatan:
Perlu diperhatikan jika menampilkan kolom dengan nama yang sama di kedua tabel, maka pada bagian Select, tidak bisa hanya mengetikkan nama kolom saja, tetapi juga harus didahului oleh prefix nama tabel dimana kolom itu berasal untuk menghindari error karena ambiguitas,"
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments