Boxed-Width Version (true/false)

Kamis, 27 September 2018

thumbnail

Perbedaan REST dengan RESTfull API

Perbedaan REST dengan RESTfull API

 

REST ( Representational State Transfer) itu arsitektur sebuah software, sedangkan RESTful API itu merupakan salah satu model implementasi dari web service. RESTful API merupakan implementasi dari API. RESTful itu protokol/aturan untuk melakukan REST. Jadi RESTful itu udah pasti REST, namun REST belum tentu bisa disebut RESTful.
Apa itu API
API adalah singkatan dari Application Programming Interface. Merupakan suatu “penghubung” yang memungkinkan suatu aplikasi untuk berinteraksi dengan aplikasi lainnya dan berbagi data (https://en.wikipedia.org/wiki/Application_programming_interface).
Output API
Output dari RESTful ada XML dan JSON.
JSON (JavaScript Object Notation), beberapa ciri-ciri JSON.
  1. Mudah di urai, bahkan oleh javascript pada sisi client, hanya object biasa
  2. Data transport lebih kecil
  3. Proses urai lebih cepat
XML (Extensible Markup Language), beberapa ciri-ciri XML
  1. Butuh XML Document untuk mengurai seperti Xpath
  2. Data transport lebih besar
  3. Proses urai lebih lambat

 

Minggu, 16 September 2018

thumbnail

WAJIB DI ketahui 5 Sertifikasi IT yang BIKIN cepet TAJIR

INI DIA 5 Sertifikasi IT yang wajib diketahui 

 

 

Setiap pekerjaan biasanya menuntut satu standar kompetensi tertentu bagi para pelakunya. Salah satunya adalah dengan memiliki sertifikat-sertifikat untuk menunjang bidang tersebut. Ijazah memang juga merupakan salah satu jenis sertifikat, namun biasanya ijazah berperan sebagai penentu batasan umum saja. Sementara itu masih ada sertifikat-sertifikat lain yang harus didapatkan untuk bisa mendapatkan posisi yang lebih dibanding dengan seseorang yang hanya memiliki modal ijazah saja.
Sektor Information Technology (IT) adalah salah satu bidang yang paling banyak menuntut para pelakunya memiliki berbagai macam jenis sertifikasi. Bahkan ada yang bilang apalah gunanya anak IT tanpa sertifikat-sertifikat yang dimilikinya. Sertifikasi bidang IT sendiri biasanya dikeluarkan oleh perusahaan raksasa IT seperti Microsoft dan Cisco. Jika Anda termasuk orang yang terjun di bidang IT dan berniat menapaki karir di bidang tersebut maka ada baiknya Anda menyimak daftar lima sertifikat di bidang IT berikut ini.

1. Cisco Certified Network Professional (CCNP)
Ini adalah sertifikat level menengah yang membuktikan bahwa Anda mahir di bidang jaringan, dengan fokus khusus terhadap instalasi dan dukungan jaringan LAN/WAN. Seseorang dengan sertifikat CCNP yang biasanya diakui mampu melakukan proses routing dan scalable jaringan seperti intranet di sebuah perusahaan atau kampus. Untuk menjadi seorang dengan CNNP Sertifikat maka Anda harus melewati tiga buah ujian yang berkisar tentang routing, switching dan troubleshooting jaringan IP. Biaya untuk ujian ini sendiri berkisar 7 juta rupiah (500 US$) sekali ujian, dan sertifikat ini hanya berlaku selama tiga tahun. Setelahnya Anda harus memperbaharuinya kembali.

2. Cisco Certified Network Associate (CCNA)
Jika CNNP adalah sertifikat level menengah di bidang jaringan, CCNA adalah sertifikat level rendah di bidang jaringan. Biasanya diperuntukan bagi mahasiswa, engineer, dan khalayak umum. Orang dengan sertifikat CCNA biasanya mampu melakukan instalasi dan juga mengoperasikan switches dan juga router di skala kecil. CCNA saat ini menjadi persyaratan wajib bagi engineer yang ingin terjun ke dunia teknologi informasi khususnya networking dengan spesialisasi di bidang keamanan, suara dan juga wireless networking. Untuk mendapatkan sertifikat CCNA anda harus melewati satu ujian tertulis selama 90 menit dengan biaya sekitar 4 juta rupiah (295 US$). Sama seperti sertifikat CCNP, sertifikat CCNA hanya berlaku selama tiga tahun saja.

3. CompTIA A+
CompTIA A+ merupakan sertifikasi paling dasar dari CompTIA yang ditujukan bagi seorang yang ingin meniti karir menjadi seorang teknisi komputer. Sertifikasi CompTIA A+ kerap dijadikan salah satu bukti validasi kemampuan bahwa seseorang memiliki kemampuan dasar di bidang hardware dan juga software. Para pemegang sertifikat CompTIA A+ biasanya sudah bisa melakukan proses instalasi, konfigurasi, diagnosa, dan mengelola jaringan pada skala kecil. Sertifikat ini juga dijadikan landasan bagi seseorang jika ingin mengikuti jenjang sertifikasi yang lebih tinggi seperti sertifikasi dari Microsoft dan juga Novell. Untuk mendapatkan sertifikat ini, seseorang harus melalui dua kali ujian, yang terdiri dari ujian tertulis dan ujian praktek dengan biaya sekitar 2,6 juta rupiah (188 US$). Masa berlaku sertifikat CompTIA A+ adalah selama tiga tahun.

4. Project Management Professional (PMP)
PMP adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Project Management Institute, sebuah lembaga independent yang berada di Pennsylvania, Amerika Serikat. Orang yang memiliki sertifikat ini dianggap telah berhasil membuktikan bahwa dirinya layak memimpin dan mengatur satu tim dalam sebuah proyek. Sertifikat PMP diakui secara luas di dunia industri, tidak hanya terbatas pada dunia IT saja. Namun, para pelaku dunia IT juga kerap menganggap bahwa PMP termasuk sertifikat yang harus dimiliki, mengingat pekerjaan di dunia IT kerap di kerjakan secara tim bukan individual. Sehingga kemampuan seseorang dalam memimpin sebuah tim pastilah sangat penting. Untuk mendapatkan sertifikat ini, Anda harus melewati satu ujian dan menjawab sekitar 200 buah pertanyaan, dengan biaya berkisar antara 3,5 juta rupiah (250 US$) hingga 8,3 juta rupiah (600 US$). Masa berlaku sertifikat adalah 3 tahun.

5. Microsoft Certified Solutions Expert (MCSE)
MCSE merupakan sebuah sertifikat profesi di bidang IT yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation, salah satu perusahaan IT terbesar di dunia. Sertifikat ini dekeluarkan sebagai tolak ukur bagi orang-orang yang mampu menguasai berbagai sistem instalasi khususnya untuk sistem operasi buatan Microsoft, termasuk melakukan troubleshooting saat masalah terjadi di dalam sistem. Para pemegang sertifikat ini biasanya berkarir sebagai seorang konsultan di bidang IT atau menjadi staff ahli bidang IT di berbagai perusahaan. Tidak heran jika sertifikat ini juga masuk ke dalam daftar sertifikat yang wajib dimiliki oleh para pelaku dunia IT.
Pemegang sertifikat MCSE biasanya mampu melakukan dukungan teknis, system analyst, network analyst, dan juga konsultan. Untuk mendapatkan sertifikat ini ujian yang ditembpuh sangat beragam, tergantung spesialisasi apa yang ingin Anda dapatkan sertifikasinya. Biayanya berkisar di angka 2,1 juta rupiah (150US$) per ujian dengan masa berlaku selama lima tahun.
 
sumber :www.qerja.com
thumbnail

apa itu IT PROGRAMER dan kerjaanya gimana

apa itu IT PROGRAMER  dan kerjaanya gimana


Programmer ialah Seseorang yang mempunyai keahlian di bidang komputer, Programmer adalah seseorang yang mempunyai pekerjaan menulis dan merancang program-program menggunakan bahasa-bahasa pemrograman komputer. Programmer merupakan seseorang atau sekelompok orang yang sudah sangat ahli di Bidang Komputer. Programmer juga bisa diartikan sebagai Seorang yang dapat membuat suatu atau sebuah program dengan sangat bagus dan teratur. Programmer membuat program di komputer untuk memajukan perkembangan teknologi dan membuat dunia teknologi menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Pengertian Programmer
Pengertian Programmer secara lengkap ialah Seseorang yang melakukan penulisan dan pengubahan script atau kode dari sumber sehingga dapat membentuk suatu program. Penyuntingan kode sumber meliputi proses pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian algoritma, dan normalisasi kode. Programmer membantu para pengguna internet untuk lebih membuat internet ini menjadi lebih baik. Programmer sering kali membuat berbagai macam software untuk dijual atau diberikan kepada suatu otoritas/perusahaan yang sedang membutuhkan software tersebut. Seorang Programmer merupakan seorang yang sangat teliti di dalam mengerjakan apapun, Karena jika seorang programmer tidak teliti maka jika dia membuat dan merancang suatu program akan menjadi program yang kurang bagus.
Programmer merancang suatu program dari script-script, kode-kode dan dengan Bahasa-bahasa pemrograman. Bahasa Pemrograman kini sudah ada berbagai macam. Yaitu Bahasa Pemrograman Java, Algoritma, C Plus, Visual Basic, Php, Perl, Python, Html, Cobol, Fortran Dan Bahasa Pemrograman Lainnya. Programmer menyusun perintah-perintah bahasa pemrograman yang bisa dibilang rumit dengan sangat teliti untuk dijalankan di komputer dan digunakan oleh banyak orang.
Di Dunia ini sudah banyak para programmer-programmer yang terkenal dan naik daun sehingga banyak sekali orang yang mengenalnya, Para Programmer tersebut diantaranya ialah :
  1. John Backus, Seorang Programmer yang membuat dan mengembangkan bahasa pemrograman fortran.
  2. Richard Brodie, Seorang Programmer yang merupakan orang pertama membuat dan mengembangkan Microsoft Word.
  3. Vinton Cerf, Seorang Programmer yang merupakan orang paling berpengaruh di internet. Dia membuat protokol TCP/IP yang sekarang digunakan oleh ratusan juta pengguna internet.
  4. Alan Cooper, Seorang Programmer yang mengembangkan Bahasa Pemrograman Visual Basic.
  5. Bjarne Stroustrup, Seorang Programmer yang membuat Bahasa Pemrograman C Plus.
  6. Linus Torvalds, Programmer yang satu ini merupakan Programmer yang paling saya kagumi diantara programmer yang terkenal lainnya. Linus Torvalds merupakan programmer yang membuat Sistem Operasi Linux. Sistem Operasi Linux ini bisa dibilang Sistem Operasi yang paling banyak digunakan oleh para programmer.
  7. Brian Behlendorf, Programmer yang membuat Apache Http Server.


Persoalan sebenarnya kenapa banyak programmer di dunia, secara khusus di Indonesia gagal, karena mereka memiliki persepsi yang salah mengenai bagaimana menjalankan profesi ini menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan dan memberikan jaminan masa depan yang baik.  Saya akan menjelaskan kalimat ini dengan membeberkan daftar kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh programmer yang menekuni profesi ini.

1.  Dianggap terus-menerus belajar.  

Kalau pertanyaan yang sama ini ditanyakan kepada orang yang memiliki profesi diluar programmer, apakah mereka untuk menjadi sukses tidak perlu terus belajar? Tidak ada satu orangpun dari latar belakang non-programmer yang akan berkata tidak. Kenyataannya, semua profesi di dunia ini menuntut semua orang kalau ingin sukses harus terus belajar dan belajar, hanya saja konsep pemahaman belajar terus di kalangan programmer ini, ditanggapi dengan cara yang salah. Dimana letak kesalahannya? Banyak programmer yang terjebak dalam proses belajar hanya fokus di hal-hal tehnikal, code, script, SQL Statement yang lebih canggih, secure, dan untuk keren-kerenan semata. Padahal seni belajar programming yang terbaik adalah memahami semua aspek  di bisnis ini baik tehnis maupun non-tehnis. Berikut ini segelintir hal-hal yang mestinya dipelajari oleh seorang programmer sejati. Negosiasi, personal-relationship, team-work, dan yang terpenting trustworthy (kepercayaaan).

Percayakah anda bahwa saat ini tidak ada satupun perusahaan di dunia ini yang dapat bertumbuh dengan cepat tanpa bantuan IT? Semua programmer saya yakin setuju bahwa IT kini dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Pertanyaan selanjutnya, kalau begitu kenapa masih banyak perusahaan yang ragu menggunakan IT sebagai penunjang bagi perusahaan mereka? Dan mengapa begitu sulit bagi programmer untuk menawarkan solusi IT bagi perusahaan-perusahaan itu?
Jawabannya berasal dari si programmer itu sendiri. Fakta berbicara, ada banyak programmer yang tidak bisa dipercaya dan dipertahankan karena memiliki kebiasaan buruk dan lari dari tanggung jawab atau mengerjakan pekerjaan mereka separoh-separoh, money-oriented, dsb. Tentu ada alasan buat customer mengapa mereka mengejar-ngejar programmer, karena software itu pada satu titik tertentu telah menjadi core system dari sebuah perusahaan. Ketika core-system itu mandek karena alasan bug dan kesalahan programming, seluruh sistem perusahaan itu menjadi lumpuh. Ini yang dijadikan alasan kenapa perusahaan begitu menguber-uber si programmer. Kenyataan yang terjadi di dunia  bisnis saat,  banyak programmer yang kabur dan meninggalkan jejak yang sulit dilacak.
Ini tentu menimbulkan trauma yang dalam di banyak perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan tenaga IT.  Tidak usah jauh-jauh, hal yang sama ini terjadi di perusahaan tempat saya bekerja. Dan kini, saya dituntut untuk membangun kembali kepercayaan kepada terhadap orang IT. Membuat aplikasi untuk mereka, dan menjamin sepenuhnya bahwa aplikasi ini akan terus berjalan, dan komitmen saya terhadap company ini tidak berubah.

Berpikir 24 Jam Non Stop.

 

 Setiap profesi menuntut profesionalisme yang tinggi. Tidak ada satupun pekerja profesional yang berhenti berpikir dan menganalisasi hasil pekerjaannya. Hi Programmer,   Don’t be stupid and Don’t be Idealistist!!..  Jika memang kita mengalami masalah, sesungguhnya kode itu selalu bisa diakali. Selalu ada cara lain untuk mengatasi masalah meskipun cara itu tidak terlalu efisien.  Customer, apalagi customer non-IT sama sekali tidak pernah memusingkan bahasa programming apa yang kita gunakan, secanggih apa IDE yang kita gunakan, bahkan mungkin tidak pusing sama sekali keamanan code kita. Yang ada di benak mereka adalah input-nya seperti ini, diproses seperti ini, dan hasilnya diharapkan jadi seperti ini.

Programmer selalu berpikir mereka dijadikan budak

Ini pendapat yang sangat-sangat salah. Banyak programmer hanya pintar di kode, bahkan terlalu idealist dengan semua fitur-fitur yang disediakan tapi tidak pintar dalam menegosiasikan Scope of Work dan bekerja fase by fase.  Padahal, dalam implementasi sebuah software, step ini amat krusial diawal pengerjaan proyek. Step ini wajib dilakukan sebelum menulis kode “<?php”  yang pertama.
Saya pikir alangkah baiknya saya menceritakan pengalaman pribadi saya mengenai hal ini. Setiap kali bertemu calon customer, saya belajar (Ini adalah pelajaran non-tehnis yang pertama kali saya pelajari ), ilmu Marketing.  Dalam presentasi ke customer, saya cenderung hiperbola dengan menjelaskan semua fitur yang bisa dilakukan oleh software aplikasi yang akan saya buat. Ini semata-mata hanya untuk membuat dia berpikir bahwa software ini akan mempemudah pekerjaan mereka dan pada akhirnya setuju. Begitu deal, step zero yang saya lakukan adalah mengikat customer dengan Down Payment. Masih di step zero, saya buatkan perjanjian kerja yang berisi Scope of Work, dimana perjanjian ini berisi waktu pengerjaan, dan fitur-fitur yang saya akan buatkan.


Harap diingat, tidak semua fitur yang saya jelaskan di presentasi awal seluruhnya akan dikerjakan. Mirip iklan mobil, yang ditampilkan adalah mobil dengan fitur terbaik dan terlengkap tapi dalam praktek penjualannya, dibagi dalam kelas-kelas standard hingga yang terlengkap. Isi dari perjanjian kerja sama Software hanyalah fitur standard dengan tujuan akhir aplikasi ini berfungsi seperti harapan mereka diluar fitur-fitur tambahan. Perjanjian ini penting untuk ditandatangani dan dijadikan acuan dalam pengerjaan proyek. Maka dari sini, kita sudah bisa mulai menulis code.
Seiring berjalannya waktu, customer mulai memahami cara kerja aplikasi dan mulai merasakan manfaatnya. Disinilah titik krusial terjadi, dimana customer mulai cerewet dan mulai meminta fitur-fitur lainnya. Maka Scope of Work, “come into effect”. Saya tentu tidak mau mengerjakan fitur yang tidak disepakati dalam Scope of Work. Posisi saya jelas. Saya dan customer memiliki kepentingan yang berbeda, tapi level tanggung jawab yang sama, tujuan yang sama dan kedudukan yang sama.  Tidak ada alasan bagi mereka untuk menjadikan saya budak. Ketika software itu selesai, maka fitur-fitur tambahan ini akan menjadi pekerjaan tambahan dengan negosiasi harga tambahan. Sampai di titik ini, case closed.

Bayaran Sedikit 

. Pernah berpikir hukum ekonomi dimana persediaan berlimpah, harga turun? Hal yang sama juga menimpa programmer. Membuat web-aplikasi saat ini, semudah orang membuat tusuk gigi. Ada puluhan tools yang serba otomatis, tinggal klak-klik ini itu dan websitepun jadilah. Tapi taukah anda bahwa dari ratusan tools yang gratis maupun bayar yang ada di luar sana, tidak ada satupun yang mengurusi implementasi untuk otomatisasi konsultasi? Tentu saja tidak ada karena konsultasi itu urusan non-tehnis yang tidak dapat dicodekan dan di-wizard-kan.  Software boleh sama, aplikasi boleh open-source, tapi konsultasi tidak akan pernah gratis dan tidak akan pernah MURAH.
Pahami ini baik-baik para programmer,software jangan pernah dijadikan produk sama seperti orang yang membuka lapak di pasar Senen. Software harus dijadikan Jasa (service). Maka, jual semua aplikasi software anda dalam bentuk service. Taukah anda apa yang terjadi ketika  software itu dijadikan dijual dalam bentuk produk? Sederhana saja, sama seperti produk-produk non-software lainnya, ketika produk itu sudah kuno, tidak bermanfaat atau bahkan rusak, jalan satu-satunya adalah dibuang dan diganti dengan produk baru yang masih bagus dan berfungsi.  Jika customer kecewa dengan produk itu maka produk itu digantikan dengan yang lain. Dalam perspektif bisnis, itu artinya anda kehilangan customer  dan hal ini jelas-jelas sangat merugikan.



Namun, apa yang terjadi ketika software yang kita buat itu dijual dalam bentuk jasa? Itu berarti kita sedang berusaha menawarkan solusi terbaik dan habis-habisan buat customer. Anda membuat customer gembira dengan pelayanan kita. Tidak perlu promosi dan pasang billboard besar-besaran, karena promosi yang sifatnya mulut ke mulut itu jauh lebih efektif daripada iklan apapun. Pelayanan kita yang baik dengan sendirinya akan merembet ke customer baru lainnya. Kepuasan customer menjadi segala-galanya. Kembali ke pertanyaan, apakah benar programmer dibayar sedikit? Kalau dijual jadi produk iya, tapi kalau dijual jadi service, hmmm.. penghasilan tanpa batas.
Kesimpulan. Jangang pernah anda ragukan kemampuan anda dalam membuat software. Pekerjaan ini memang menuntut anda memiliki keahlian tehnis dan non-tehnis secara bersamaan. Profesi programmer juga menuntut anda berpikir kritis bahkan mungkin lebih kritis dibanding profesi lain. Tapi, apa mau dikata, Ini adalah dunia kita. Dunia dimana kita bekerja dan mengerjakan sesuatu yang kita cintai. Tidaklah mengherankan, jika kita mengerjakan pekerjaan yang kita cintai, uang tidak selalu menjadi tujuan akhir. Ada kesenangan yang teramat dalam, ketika aplikasi yang kita buat digunakan oleh orang lain. Ada keindahan yang tiada bandingnya, ketika melihat aplikasi yang kita bangun bermanfaat  untuk orang lain. Dan ada kebanggaan tersendiri, ketika aplikasi yang kita buat ternyata membuat orang lain ikut bahagia.
Perubahan mindset ini memang tidak gampang, karena kebanyakan programmer itu terlalu idealist dalam segala hal. Saya sudah menemukan banyak sekali programmer dengan model seperti ini pada akhirnya menyerah hanya karena masalah-masalah sepele, persoalan belajar tiada henti, bayaran kurang, dsb. Seandainya saja setiap programmer itu berpikir praktikal dan taktis, saya berani jamin semua hal-hal di atas dapat diatasi dengan mudah. Happy coding and enjoy your real life.

sumber :rahman371.wordpress.com
thumbnail

Apa itu IT Help Desk dan bagaimana perkerjaanya

Apa itu IT help Desk dan bagaimana pekerjaanya

Pengertian Help Desk

bagi yang masih awam, help desk mungkin masih terdengar asing ditelinga. Apa sih itu help desk? Buat apa dan faedahnya apa? Oke, mari kita lihat pengertian help desk menurut para ahli. Seseorang pakar bernama Wooten (2001) mengatakan seperti ini:


“Help Desk is a formal organization that provides support function to users of the companies product, services, or technology.”

Dalam Bahasa Indonesia, artinya : Help desk adalah bagian dari suatu perusahaan resmi yang menyediakan dokumen fungsi produk, servis atau teknologi dari suatu perusahaan.
Jadi intinya, help desk merupakan sebuah bagian atau departemen di dalam perusahaan untuk melayani atau menanggapi semua pertanyaan teknis dari pengguna.
Pertanyaan-pertanyaan teknis dan jawabannya bisa disampaikan melalui email, telepon, fax, email, dan lain sebagainya. Bahkan, untuk saat ini sudah banyak software yang mendukung untuk penggunaan 'help desk'.
Help desk juga bisa diartikan sebagai bagian dari fungsi support/pelayanan dan bertugas untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan adanya help desk, perusahaan bisa menanggapi pengguna dengan lebih baik dan pengguna akan lebih puas karena masalahnya bisa diatasi.
Jadi, help desk bisa kita simpulkan sebagai program atau struktur dalam perusahaan yang berfungsi menangani berbagai bentuk keluhan dan pertanyaan dari pengguna/pelanggan. Lebih dari itu, perusahaan jadi bisa melayani pengguna dengan baik, khususnya memberikan solusi dan informasi yang bermanfaat bagi pengguna.

Pihak yang Harus Menggunakan Help Desk

Setelah kita mengetahui apa itu help desk yang sebenarnya, mari kita cari tahu siapa saja yang perlu menggunakan help desk.
  • Perusahaan yang melayani service jaringan dan berbau IT.
  • Perusahaan atau organisasi yang ingin memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Peranan dan Tugas Help Desk

Beberapa peran dan tugas dari help desk diantaranya yaitu:
  • Mencatat, menyampaikan dan menyelesaikan suatu permasalahan sesuai prosedur.
  • Membuat laporan tertentu (rekapitulasi) penyelesaian masalah.
  • Menangani beberapa akun pengguna atau member perusahaan.
Pada intinya, help desk itu tugasnya melayani berbagai pihak dengan memberikan problem solving yang baik sehingga bisa mengatasi keluhan pengguna. Kemungkinan juga, help desk akan membuat pelaporan tertentu untuk dokumentasi penyelesaian masalah.

Lalu, Apa Saja Keunggulan dan Kelebihan Help Desk?

Bagi perusahaan yang menggunakan helpdesk, tentu memiliki keunggulan dari berbagai sisi. Dengan service dan support yang baik, pengguna tentu akan mendapat benefit dan kepuasan tersendiri. Adapun kelebihan lainnya yaitu:
  • Help desk bisa memeriksa suatu permasalahan dan mengatur pembagian management perusahaan (staff).
  • Help desk mampu mengatasi masalah dari berbagai pertanyaan dengan cepat.
  • Help desk dapat melaporkan kinerja dan perkembangan setiap divisi perusahaan, baik itu staff maupun pimpinan.
  • Help desk mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering dikeluhkan dengan lebih baik, karena berbagai pertanyaan dan komplain yang diajukan dicatat.
  • Help desk juga bisa meningkatkan efisiensi dalam menangani berbagai keluhan.

Mengenal Software Help Desk

Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, saat ini sudah sangat banyak software yang bisa digunakan untuk keperluan help desk. Jenisnya pun bervariasi, ada yang berbentuk software asli help desk dan ada juga yang berbentuk plugin. Software help desk juga sepertinya lebih sering digunakan pada website sebuah perusahaan untuk membalas berbagai pertanyaan yang diajukan pengguna. Beberapa software dan plugin tersebut diantaranya yaitu:
  • Aplikasi basis web
  • Tivoli Service Desk
  • Open Ticket Support atau OTS
  • Freshdesk
  • Spiceworks
  • Beberapa plugin help desk pada CMS seperti ZenDesk

Struktur dan Tingkatan dalam Help Desk

Struktur dan tingkatan help desk juga bisa disebut dengan level helpdesk. Tingkatan ini dibedakan menjadi beberapa level yaitu:
  • Level 1 : melayani support secara langsung oleh tingkat junior help desk. Level ini biasanya menangani masalah yang masih sederhana dan umum.
  • Level 2 : level selanjutnya adalah level 2 yang menangani berbagai masalah yang belum bisa diatasi level sebelumnya.
  • Level 3 : menyelesaikan masalah yang lebih rumit dan kompleks, jika tidak memungkinkan untuk panggilan telepon bisa saja mereka akan langsung mendatangi lokasi pengguna untuk menyelesaikan masalah.

Bagaimana Cara Kerja Help Desk?

Dalam menjalankan tugasnya, help desk tentu memiliki alur atau cara kerja. Setidaknya, ilustrasi berikut bisa menggambarkan cara kerja help desk:
1. Front End (User)
Seorang pelanggan atau pengguna merasa bingung akan produk/jasa/program yang ditawarkan suatu perusahaan. Mungkin juga ia mengalami masalah dengan program atau sistem yang digunakan. Lantas, ia ingin bertanya kepada perusahaan tersebut dengan mengirim trouble ticket kepada help desk. Harapannya, masalah yang sedang dihadapi saat itu bisa teratasi.
2. Help Desk
Keluhan pengguna tadi kemudian direspon oleh help desk dengan memberikan informasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bila masalahnya cukup serius dan help desk belum isa memberi solusi, maka selanjutnya akan meneruskan trouble ticket ke yang lebih ahli di bidangnya yaitu spesialis (back end).
Biasanya, tingkatan pada tahap ini berada di level 1 di mana masalah dasar masih bisa ditangani dengan mudah dan sesingkat mungkin. Kalau tahap ini belum menyelesaikan permasalahan, baru kemudian help desk meminta jalan keluar ke spsesialis.
3. Back End (Spesialis)
Pada tahap ini, berbagai masalah yang cukup rumit dan kompleks mungkin akan bisa diselesaikan oleh back end. Karena di atasi oleh pakarnya, maka beberapa masalah yang rumit bisa diatasi dengan lebih efisien, efektif dan benar. Pemecahan masalah ini tentu melahirkan solusi yang selanjutnya akan disampaikan kembali kepada syang bertanya.
Ada beberapa pemecah masalah, yaitu di atas level 1.
  • Admin Help Desk : Level 2
Sebenarnya admin help desk pada level 2 tugasnya hampir sama seperti level1. Bedanya ada pada tingkat keahliannya, di mana pada level 2 ini kemampuannya dalam menyelesaikan masalah lebih kompleks dan membutuhkan wawasan yang lebih dalam. Sedangkan pada level 1, mungkin jangkauan permasalahannya baru pada dasar-dasarnya.
  • Engineer : Level 3
Nah, engineer di sini berada pada level 3 dimana tugasnya jauh lebih kompleks dibanding help desk level 2. Engineer atau teknisi ini mungkin saja akan mengunjungi secara langsung ke lokasi pengguna. Bisa jadi pengguna membutuhkan penanganan khusus seperti instalasi dan dukungan/support lainnya.
Kesimpulan
Kalau kamu berniat menyampaikan keluhan sebagai seorang pengguna dari jasa/produk suatu perusahaan, kamu bisa menambahkan keterangan seperti nama, email, nomor telepon, jenis keluhan dan keluhan yang ingin diatasi.
Referensi:
  • SiswaMaster.com

 

thumbnail

Mengenal IT Support dan Pekerjaannya

Tugas dan Tanggung Jawab IT Support

 

 

Seorang IT support memang dituntut serba bisa, bisa perbaiki komputer, bisa hack password, bisa edit html, bisa bersihin virus, bisa masang stop kontak listrik, bisa benarin keyboard rusak, bisa setting email, bisa benarin Fan komputer yang bunyi, bisa setting modem, bisa komplain kalo salah beli belanja online, bisa cari alternative harga yang murah, bisa bandingin harga spare part komputer, bisa setting finger scan, bisa install absen, bisa rakit komputer, mesti bisa benarin laptop dan pc rusak, bisa bikin website, bisa masang jaringan wifi, bisa setting PABX, bisa masang GenSet, bisa masang AC, bisa jamin tegangan listrik tidak naik turun, bisa setting browser, bisa setting scanner, bisa setting printer, bisa setting router dan switch, mesti bisa jamin jarigan komunikasi antar cabang slalu oke, bisa setting internet pake modem sama pake jaringan kantor, bisa masang drone, bisa setting smart tv, bisa masang MCB listrik, bisa edit video, paham game online, bisa edit gambar, bisa harus lebih pintar dari user soal IT, bisa set audio system, bisa instal program, bisa cari komponen komputer yang murah, bisa balikin data yang sudah hilang dihapus, intinya harus bilang bisa dan harus coba dulu sebelum bisa tidak.
Wow, banyak juga tugas IT support, tapi tunggu dulu, yang di atas ini adalah tugas dan kewajiban IT support versi penggunanya atau dilihat dari kacamata user.
Sebenaranya IT support itu sendiri punya tugas dan tanggung jawab pokok dan tidak sebanyak yang dijabarkan di atas, tugas utama IT support itu adalah seperti berikut ini:
  1. Memastikan komputer yang dipakai user bisa berjalan sebagaimana mestinya.
  2. Memastikan bahwa komputer yang dipakai terhubung ke jaringan dan bisa berkomunikasi semestinya
  3. Memastikan bahwa aplikasi yang digunakan user berjalan sebagaimana mestinya
  4. Memastikan bahwa data-data yang dimiliki oleh user yang didalam komputer tidak bisa dibaca dan diambil oleh orang tanpa ijin.
  5. Memperbaiki komputer user yang rusak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
  6. Melakukan update secara berkala baik system operasi maupun system aplikasi yang dipakai oleh user
  7. Melakukan backup data
  8. Mengembalikan atau merestore data dari backup system jika terjadi masalah
  9. Memastikan system pendukung seperti printer, scanner berjalan sesuai yang diinginkan
  10. Instal dan konfigur anti virus
  11. Scan dan bersihin virus
  12. Buat dokumentasi teknis
  13. Mengecek dan memperbaiki jaringan komputer yang bermasalah
  14. Pasang UPS
  15. Mengatur pengaturan pada browser
  16. Paham prinsip kerja switch, router dan hub
  17. Bisa membuat kabel network atau kabel data
  18. Bisa membedakan kabel data yang berfungsi baik dan yang tidak
  19. Paham dasar-dasar jaringan komputer
  20. Menguasai dan mengerti aplikasi Office, seperti Word, Excel, Powerpoint dan email
thumbnail

Apa itu Flutter?

Membangun Aplikasi Mobile Menggunakan Flutter


flutter.png
Ada banyak cara untuk membuat sebuah aplikasi mobile, namun sering kali kita dihadapkan untuk membuat aplikasi dengan peforma yang baik dan cepat. Membuat aplikasi dengan cara hybrid memiliki keuntungan yang mudah dan cepat untuk dibuat, tetapi tidak memilki peforma yang baik, sedangkan membuat aplikasi dengan cara native memiliki keuntungan dan kekurangan yang sebaliknya, di mana dibutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya tetapi memiliki performa yang baik dan tidak diragukan lagi. Melihat kedua hal ini akhirnya munculah framework-framework cross plaform yang mirip aplikasi hybrid namun dengan hasil yang tidak kalah jauh dari cara native. Salah satu teknologi baru yang sedang dikembangkan adalah Flutter.

Apa itu Flutter ?

Flutter merupakan salah satu framework cross platform yang sedang dikembangkan oleh Google. Google mengakui bahwa flutter merupakan framework yang terinspirasi oleh React. Dengan 1 codebase kita bisa menghasilkan aplikasi dengan platform Android dan IOS, cukup menghemat waktu untuk membuat sebuah prototype atau tugas akhir. Untuk menggunakan teknologi Flutter kita harus berkenalan dengan salah satu bahasa kekinian, yaitu Dart. Dart sendiri merupakan bahasa baru yang sedang dikembangkan oleh Google, tentunya bahasa ini baik untuk dipelajari melihat beberapa bahasa kekinian seperti swift dan kotlin. Untuk memulai saya akan membagi artikel ini menjadi 3 bagian, antara lain:
  • Instalasi Flutter
  • Mengenal Flutter (Dart)
  • Membuat Tampilan Menarik Menggunakan Flutter

Instalasi Flutter

Ada beberapa hal yang harus kita ketahui sebelum memulai instalasi ini, yaitu :
Windows & Linux: Untuk pengguna sistem operasi ini hanya dapat membuat aplikasi Android saja, karena hanya dapat menginstall Android Studio, sedangkan untuk Xcode hanya bisa diinstall di Mac OS. tetapi tidak menutup kemungkinan ketika sudah membuat aplikasi menggunakan flutter di Windows atau Linux, dan sudah bisa menggunakan Mac OS. Kita tinggal menjalankan aplikasi kita dengan menggunakan codebase yang sama.
Mac OS: Android Studio dan Xcode bisa diinstall di sistem operasi ini sehingga pengguna Mac Os bisa langsung menjalankan aplikasi flutter di Android dan IOS

Yang Dibutuhkan:

  • Android Studio Tebaru (Sudah Terinstall)
  • Xcode Terbaru (Sudah Terinstall)
  • Flutter SDK yang dapat di download di sini dan cara install masing - masing OS(Operating System)
  • Untuk Editor kita bisa menggunakan Visual Studio Code, Intellij IDEA, atau menggunakan Android Studio

Cara Install di MacOS:

  • Copy flutter sdk yang kita download pada directory yang kita inginkan atau jalankan perintah pada directory yang anda inginkan di terminal.
    git clone -b alpha https://github.com/flutter/flutter.git
  • Setting path pada .bash_profile agar perintah flutter dapat dijalankan di terminal.
Screen Shot 2018-01-12 at 17.50.41.png

Terminal untuk MacOS
  • Restart komputer atau jalankan perintah pada terminal
    source .bash_profile
  • Setelah itu jalankan perintah berikut di terminal untuk mengecek kesiapan flutter sdk kita dalam membuat aplikasi mobile menggunakan flutter.
    flutter doctor
  • Lalu buka editor yang akan kita gunakan untuk menginstall dart pluggin dan flutter pluggin. Di sini saya menggunakan Android Studio.
  • Browse repository plugin di android Studio atau Intelij IDEA
    Screen Shot 2018-01-19 at 16.07.03.png
  • Kemudian Restart Android Studio

Finally

Setelah kita menginstall flutter sdk dan plugin di Editor. Maka kita bisa langsung membuat project baru melalui editor.
Screen Shot 2018-01-16 at 10.39.46.png
Tampilan Awal Android Studio setelah install Flutter Plugin
Lalu kita bisa langsung jalankan di emulator yang aktif baik itu android atau IOS emulator. Untuk menjalankan ke semua device kita bisa menjalankan perintah “flutter run -d all”, maka akan langsung terinstall di semua emulator atau device yang aktif.
Screen Shot 2018-01-16 at 10.48.35.png

Tampilan di Emulator Android dan IOS

Demikian tahap awal dalam mengenal flutter, semoga bisa dipahami dan langsung dicoba. Untuk artikel berikutnya kita akan membahas tentang bahasa dart di flutter, untuk mengenal flutter lebih dalam lagi.
 
sumber :steemit.com 
thumbnail

Apa itu AI (artificial intelegent) dan pengaruhnya

Apa yang dimaksud dengan kecerdasan buatan atau AI?

Sederhananya, AI adalah suatu cara untuk menjadikan komputer berpikir secerdas atau melampaui kecerdasan manusia. Tujuannya adalah agar komputer dapat memiliki kemampuan untuk berperilaku, berpikir, dan mengambil keputusan layaknya manusia.
Ada dua macam kecerdasan buatan atau AI:


AI dengan kemampuan terbatas, atau AI lemah

AI jenis ini dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana. AI macam ini sudah ada di sekitar kita dan mereka bahkan mampu mengalahkan manusia dalam permainan catur, Jeopardy! (acara kuis di AS), dan yang terbaru, Go.
Asisten digital seperti Siri dan Cortana mampu memberi kita kabar mengenai cuaca. Selain itu mobil kendali otomatis juga sudah berseliweran di jalanan. Namun, kemampuan mereka terbatas. Mobil kendali otomatis tak dapat diajak bermain catur. Siri tak dapat membaca dan menghapus email tidak kamu perlukan. Kemampuan AI di level ini sangatlah terbatas dan tak mampu melakukan suatu hal di luar program orisinalnya.
Gambar: Cortona adalah contoh AI lemah

AI dengan kemampuan tak terbatas atau AI kuat

Dari titik ini kita mulai memasuki ranah fiksi ilmiah. Samantha merupakan definisi yang paling pas untuk mendeskripsikan hal ini. Ia dapat mempelajari hal-hal baru dan memodifikasi basis kodenya sendiri. Ia dapat mengalahkanmu dalam permainan catur dan dapat menjadi sopir pribadi kamu.


Anatomi AI

Kini kamu paham bahwa AI dengan kemampuan tak terbatas adalah tujuan akhirnya. Bagaimana kita sampai ke sana? Ada lima hal yang perlu dikuasai AI tersebut:
1. Persepsi: Layaknya manusia, sebuah komputer memerlukan panca indra untuk berinteraksi dengan dunia. Namun, pada komputer jumlahnya bisa lebih dari lima. Komputer dapat dilengkapi dengan indra yang tak dimiliki manusia. Penglihatan maupun pendengaran yang luar biasa? Semuanya dapat terwujud lewat bantuan mesin.
2. Pemrosesan bahasa alami (NLP): Selain kemampuan pengindraan, AI juga harus mampu menyampaikan bahasa secara lisan maupun tulisan. Mereka perlu dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi kalimat dan memahami perbedaan, aksen, dan maknanya. Ini adalah tugas yang sangat sulit bagi mesin, mengingat kalimat yang sama dapat mengandung arti yang berbeda-beda tergantung pada konteksnya.
3. Menyampaikan pengetahuan: Setelah AI mampu mengindra berbagai hal—objek, manusia, konsep, kata, dan simbol matematika—AI harus menemukan cara untuk menyampaikan segala informasi di dunia lewat pemikirannya sendiri.
4. Pengambilan keputusan: Setelah AI mengumpulkan data lewat indranya dan menghubungkan konsep yang ada, AI dapat menggunakan data-data tersebut untuk memecahkan masalah secara logis. Contohnya, perangkat lunak permainan catur dapat mengidentifikasi pergerakan yang dilakukan pemain manusia dan kemudian melancarkan strateginya sendiri
5. Perencanaan dan pemetaan: Untuk menjadi lebih manusiawi, AI tak bisa hanya berpikir seperti manusia. Ia harus hadir diantara kita. Oleh karenanya, para peneliti mencari cara untuk membantu AI memetakan dunia tiga dimensi dan merencanakan rute paling efektif. Kemampuan yang ada pada mobil kendali otomatis jelas harus semakin ditingkatkan, sebab satu kesalahan saja dapat membahayakan nyawa manusia.

Gambar: Google Self Driver Car

Kamu dapat menemukan keterkaitan antara kelima hal ini dalam ranah tertentu seperti machine vision, yakni bidang yang digunakan dalam melakukan pencitraan dan analisisnya untuk menyelesaikan permasalahan. Contohnya Facebook, yang mempelajari foto-foto yang kamu unggah di media sosial mereka untuk menyarankan siapa saja yang harus kamu tag. Uniknya, hasilnya bisa akurat.

Mobil kendali otomatis mungkin merupakan implementasi machine vision paling kompleks saat ini. Ia harus mampu mengenali rambu-rambu lalu lintas, mengamati kondisi lalu lintas, dan memerhatikan keberadaan manusia, objek, maupun mobil lainnya. Ia juga harus tetap berfungsi dalam keadaan cuaca dengan visibilitas yang paling buruk sekalipun, siang dan malam, serta di jalanan yang layak maupun tidak layak untuk dilalui.

Hal-hal yang diperlukan untuk sampai kesana

Sebenarnya ini bukanlah semua konsep yang benar-benar baru. Konsep di atas pernah dipaparkan pada awal tahun 1956 pada konferensi Dartmouth yang kerap diklaim sebagai tonggak ranah informasi di bidang AI.

Meski diperlukan waktu berpuluh-puluh tahun hingga teknologi dapat sejajar dengan imajinasi manusia, pada akhirnya kita mungkin sudah berada di ambang revolusi AI, dengan investasi VC yang semakin berlimpah, semakin menjamurnya perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka yang ikut terlibat pada penelitan dan pengembangan, serta semakin banyaknya kegunaan AI dalam kehidupan kita.

Salah satu faktor sahih yang berkontribusi terhadap perkembangan AI adalah Hukum Moore, yang memungkinkan terciptanya mikroprosesor dengan kemampuan komputasi yang lebih besar dalam ukuran yang lebih kecil. Kemampuan komputasi telah mencapai titik dimana AI telah berfungsi dengan baik dan harganya juga semakin terjangkau.

Big data adalah ranah lain yang ikut berperan dalam kebangkitan AI: Google membuat terobosan pada tahun 2012 kala mereka menciptakan suatu jaringan saraf yang telah disuplai dengan data berukuran sangat besar dan terdiri dari 10 juta video YouTube secara acak.

Hasilnya?

Jaringan saraf tersebut mampu mempelajari rupa kucing tanpa diajari oleh manusia. Tingkat akurasinya dalam mengidentifikasi hewan berbulu ini mencapai 75 persen.

About

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured

advertise here

Cari Blog Ini

Fans Page

Unordered List

Fanspage

Most Recent Post

    Sample Text

    Text Widget

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    About Us

    About Us
    There are many variations of passages of Lorem Ipsum available.

    Ethereum Price

    Monday Tuesday Wednesday
    $402.89 $384.06 $396.34

    Facebook